Senin, 29 April 2019

Pelatihan Virtual Coordinator Indonesia Bacth 4


Virtual Coordinator Indonesia Bacth 4
Khusus Jateng dan DIY



Pelatihan Online yang memberikan banyak ilmu dari semua bidang keilmuan. Pelatihan ini disajikan secara online dengan mode daring sehingga bapak ibu bisa mengikutinya dimana saja dan kapan saja.

Selasa, 15 Januari 2019




Latihan Soal

Materi Kelangkaan
IPS Kelas 7 Semester 2





PETUNJUK
I. Pilihlah jawaban yang benar pada pilihan jawaban A, B, C atau D dengan ketentuan sebagai berikut!
A.    Jika (1), (2), dan (3) benar
B.    Jika (1) dan (3) benar
C.    Jika (2) dan (4) benar
D.    Jika ( 4 ) saja yang benar
Untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir secararasional, logisdankritis, pilihlahsatujawaban yang paling tepatdengancaramemberitandasilang (X) padahuruf A, B, C, atau D pada lembar jawabmu.!
1.      Berikut ini adalah pengertian Kelangkaan ... .
a.     Keadaan dimana jumlah barang diminta lebih sedikit daripada yang ditawarkan
b.     Jumlah barang yang diminta dan yang ada sama banyaknya
c.     Barang yang diminta menghilang di pasar
d.     Keadaan dimana jumlah barang diminta lebih sedikit daripada yang ditawarkan
2.      Berikut ini diantara barang – barang yang dibutuhkan konsumen yang sering langka.atau sering tidak ada bila diperlukan atau kalaupun ada harganya amat mahal,... .
a.     LPG
b.     Bawang Merah
c.     Cabe
d.     Tembakau
3.      Dampak Positif dari adanya kelangkaan  suatu barang adalah ... .
a.     Meningkatnya penggunaan teknologi untuk memperbaiki kehidupan manusia
b.     Para Spekulan aktif menyimpan barang dagangannya
c.     Terciptanya teknologi baru untuk mengefisienkan sumber daya alam
d.     Pedagang dan petani bahagia
4.      Berikut ini yang bukan  ciri dari kelangkaan  … .
a.     Jumlah alat pemuas kebutuhan sangat terbatas sehingga sulit untuk diperoleh
b.     Harga kebutuhan melonjak drastis
c.     Konsumen harus berkorban untuk memperoleh barang dan jasa tersebut
d.     Barang – barang mudah di dapat di pasar
5.      Usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan adalah … .
a.     Pemerintah tidakperlu campur tangan
b.     Menyusun skala prioritas
c.     Tidak belanja di pasar Tradisional
d.     Pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien
6.      Dampak Negatif Kelangkaan adalah … .
a.     Masyarakat lebih konsumtif
b.     Melambungnya harga – harga barang
c.     Pasar semakin ramai pembeli
d.     semakin banyak muncul para spekulan
7.      Kementerian yang terkait yang senantiasa terlibat mengatasi persoalan tingginya harga produk – produk pertanian adalah..
a.     Kementerian pertanian
b.     Kementerian perdagangan
c.     Kementerian perindustrian
d.     Kementerian sosial
8.      Perhatikan Tabel berikut ini!
1
2
3
4
Beras
Brokoli
Sabun

Daging

Gula Pasir
Ayam Potong
Sikat gigi
Cabe rawit
Teh
Ikan laut
Roti
Minyak goreng

Berdasarkan table tersebut yang sering fluktuatif dalam masalah harga adalah …
a.     1 , 2 , 3 , 4
b.     2, 3, 4,
c.     2,dan 3
d.     4 saja
9.   Kelangkaan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain … .
a.     Keterbatasan jumlah bendapemuas kebutuhan
b.     Kerusakan sumber Daya Alam
c.     Pertumbuhan manusia yang begitu cepat
d.     Teknologi komunikasi dan informasi
10. Agar kelangkaan suatu barang tidak terjadi maka cara yang efektif untuk dilakukan terhadap sumber daya alam yang belum termanfaatkan adalah ... .
a.     Mengkombinasikan kegunaan gagasan
b.     Mengkombinasikan kegunaan benda
c.     Membiarkan barang yang sudah rusak
d.     Mengubah bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil

Senin, 14 Januari 2019


MATERI PENDALAMAN MATERI
IPS KELAS 7 SEMESTER 2
PERTEMUAN 2
                                                                                
KEBUTUHAN

1.      Kebutuhan menurut tingkat ( intensitas ) Kegunaan.
a.    Kebutuhan pokok ( primer)
Yang dimaksud kebutuhan pokok / primer adalah kebutuhan minimal sehari – hari yang harus dipenuhi apabila terabaikan dapat menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup. Kebutuhan primer meliputi makanan, perumahan,pakaian, kesehatan,pendidikan,transportasi dan rasa aman.
b.    Kebutuhan sekunder.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Tanpa terpenuhinya kebutuhan ini, manusia tidak dapat hidup layak. Misalnya, kebutuhan perabot rumah tangga, alat transportasi, media informasi, dan koleksi buku – buku bacaan. Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan ke dua.
c.     Kebutuhan Tersier( barang mewah )
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan ke dua(sekunder). Setelah kebutuhan hidup layak terpenuhi,orang akan berusaha  memenuhi kebutuhan barang mewah. Keinginan akan hal tersebut tentu dipengaruhi oleh pendapatan dan lingkungannya. Orang yang terbiasa berada pada  lingkungan orang kaya akan terpengaruh mengonsumsi barang – barang mewah. Penggolongan kebutuhan menurut tingkatannya

2.     Kebutuhan menurut waktunya.
Menurut waktunya kebutuhan terdiri atas kebutuhan sekarang dan  yang akan datang.
a.     Kebutuhan Sekarang.
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang sifatnya mendesak dan pemenuhannya tidak dapat ditunda- tunda. Apabila pemenuhan ini ditunda dapat menimbulkan kerugian, musibah,atau kecelakaan tidak dapat dihindari.
       Contoh kebutuhan sekarang :
1.     Obat bagi orang sakit
2.     Makanan diwaktu lapar
3.     Petugas pemadam kebakaran pada saat musibah kebakaran
b.     Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak perlu segera atau dapat ditunda pada masa yang akan datang. Walaupun pemenuhan ini dapat ditunda,tetapi tetap saja diperlukan persiapan untuk memenuhinya.
Contoh kebutuhan yang akan datang:
1. Tabungan
2. Renovasi rumah
3. menunaikan ibadah haji.

3.     Kebutuhan ditinjau dari sifatnya
Ditinjau dari sifatnya kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rokhani.
a.     Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani atau kebutuhan lahiriah adalah kebutuhan yang pemenuhannya bertujuan untuk memelihara, mengembangkan dan membangun pertumbuhan fisik atau jasmani. Artinya kebutuhan ini sangat berhubungan dengan kebendaan atau materi.
Contoh kebutuhan Jasmani.
1. Makanan dan minuman
2.Pakaian, topi,celana,kaos kaki,sepatu
3.alat – alat olah raga.

b.     Kebutuhan Rokhani
Kebutuhan rokhani atau kebutuhan immaterial adalah kebutuhan yang pemenuhannya bertujuan untuk memberikan kepuasan pada  jiwa,hati sanubari, dan perasaan seseorang. Artinya jika kebutuhan ini terpenuhi akan menimbulkan rasa senang atau bahagia.Sebaliknya bila tidak dapat terpenuhi akan mempengaruhi kestabilan jiwa dan mental seseorang.
Contoh kebutuhan rokhani
1. Agama
2. pendidikan dan kesenian
3. kasih sayang dan pujian.



4.     Kebutuhan sosial-  psikologis.
Kebutuhan menurut sosial – psikologis erat hubungannya dengan faktor lingkungan,tradisi, dan psikologis manusia.
a.     Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang muncul karena tuntutan hidup bersama dalam masyarakat. Misalnya, kebutuhan jasa keamanan lingkungan, menghadiri undangan hajatan, atau mengikuti perkumpulan arisan.
b.     Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan psikologis adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa dan kepribadian manusia. Misalnya, kebutuhan akan rasa aman, rasa dihargai, rasa tenteram, dan rasa bebas dari tekanan. Jenis kebutuhan ini tidak semua bersifat ekonomis dan juga tidak semuanya dapat dipenuhi dengan usaha ekonomi.
Adanya kebutuhan yang beranekaragam dan semua penting membuat manusia sulit memenuhinya apalagi jika sumber pendapatan terbatas. Untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan harus dipilih dahulu mana yang sangat penting, penting, dan agak penting. Dengan demikian,prioritas kebutuhan dapat ditentukan. Dengan kata lain,harus disusun skala prioritas kebutuhan ,yaitu suatu daftar yang berisi berbagai kebutuhan menurut tingkat kepentingan pemenuhannya.


Materi Pertemuan 1
KELANGKAAN SEBAGAI PERMASALAHAN EKONOMI

Manusia senantiasa    melakukan aktivitas sepanjang waktu. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan agar dapat  mempertahankan kelangsungan hidup.Antara  personal satu dengan yang lain kebutuhan selalu berbeda /tidak sama. Akan tetapi kebutuhan akan barang yang sama dapat terjadi.Akibatnya barang yang dicari tidak mudah untuk didapatkan.sehingga orang menyebut terjadi kelangkaan.
Sebenarnya apakah kelangkaan itu?. Kelangkaan dapat diartikan suatu keadaan dimana jumlah barang yang diminta lebih banyak dari pada jumlah barang yang ditawarkan. Atau dapat diartikan suatu kondisi dimana keinginan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia terbatas. contoh LPG, karena banyak yang membutuhkan sehingga barang yang satu itu hilang dari pasaran.ada lagi Cabe rawit, cabe merah, bawang putih, dan lain – lain.
Kelangkaan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain :
1.     Keterbatasan jumlah bendapemuas kebutuhan yang berada di alam
2.     Kerusakan sumber Daya Alam sebagai akibat ulah manusia
3.     Keterbatasan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada
4.     Pertumbuhan manusia yang begitu cepatdibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan
5.     Bencana alam
Ciri – ciri terjadinya kelangkaan
Berikut keadaan yang menandakan terjadinya kelangkaan
1.   Jumlah alat pemuas kebutuhan sangat terbatas sehingga sulit untuk diperoleh
2.   Harga kebutuhan melonjak drastis dari biasanya karena jumlahnya terbatas dan permintaan tinggi
3.   Konsumen harus berkorban untuk memperoleh barang dan jasa tersebut, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan yang lain untuk memenuhi kebutuhan yang lebih utama.
Dampak Positif kelangkaan suatu barang
1.     Meningkatnya teknologi untuk memperbaiki kehidupan manusia dan lingkungan menjadi lebih baik ( dibuat peralatan yang ramah lingkungan.
2.     Terciptanya teknologi baru untuk mengefisienkan sumber daya alam.
Dampak Negatif Kelangkaan
1.     Melambungnya harga – harga barang.
2.     Semakin banyak muncul para spekulan /orang – orang yang berspekulasi.
Adapun usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan adalah sebagai berikut
1.     Menyusun skala prioritas
2.     Pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien
Sedangkan  cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien serta menggali yang belum dimanfaatkan sebagai berikut
a.   Mengubah bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil
b.   Mengkombinasikan kegunaan benda
c.   Memperbaiki barang yang rusak
d.   Mendaur ulang barang bekas untuk dijadikan barang yanmg bernilai guna
e.   Mengelola dan mendayagunakan sumber daya secara tepat.
  Agar kelangkaan dapat diminimalisir maka  Sumber Daya alam yang ada harus berdasarkan kepentingan rakyat banyak. Pemanfaatan sumber daya alam diatur dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999 sebagai berikut.
1.      Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global dengan membuka aksessibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama yang berbasis keunggulan sumber daya alam dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
2.      Mengembangkan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman sumber daya bahan pangan, kelembagaan serta budaya lokal dalam rangka menjamin tersedianya pangan dan nutrisi dalam jumlah dan mutu yang dibutuhkan pada tingkat harga yang terjangkau, dengan memerhatikan peningkatan pendapatan petani dan nelayan serta peningkatan produksi yang diatur oleh undang-undang.
3.      Meningkatkan persediaan dan pemanfaatan sumber energi dan tenaga listrik yang relatif murah serta ramah lingkungan dan secara berkelanjutan yang pengelolaannya diatur dengan undang-undang.
4.      Mengembangkan kebijakan pertanahan untuk meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan tanah secara adil, transparan, dan produktif dengan menyamakan hak-hak rakyat setempat, termasuk hak ulayat (wilayah) yang sesuai dan seimbang.
5.      Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik, termasuk transportasi, telekomunikasi, energi, listrik, dan air bersih guna mendorong pemerataan pembangunan, melayani kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, serta membuka keterisolasian wilayah pedalaman dan terpencil.
6.      Mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terpadu yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja, peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan kerja, dan kebebasan berserikat
7.      Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kerja ke luar negeri dengan memerhatikan kompetensi, perlindungan, dan pembelaan tenaga kerja– kebijakan selanjutnya