Kamis, 24 Januari 2019
Selasa, 15 Januari 2019
Latihan Soal
Materi Kelangkaan
IPS Kelas 7 Semester 2
PETUNJUK
I. Pilihlah jawaban yang benar pada pilihan jawaban A, B, C
atau D dengan ketentuan sebagai berikut!
A.
Jika
(1), (2), dan (3) benar
B.
Jika
(1) dan (3) benar
C.
Jika
(2) dan (4) benar
D.
Jika
( 4 ) saja yang benar
Untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir secararasional, logisdankritis, pilihlahsatujawaban
yang paling tepatdengancaramemberitandasilang (X) padahuruf A, B, C, atau D
pada lembar jawabmu.!
1.
Berikut ini adalah
pengertian Kelangkaan ... .
a.
Keadaan dimana
jumlah barang diminta lebih sedikit daripada yang ditawarkan
b.
Jumlah barang yang
diminta dan yang ada sama banyaknya
c.
Barang yang diminta
menghilang di pasar
d.
Keadaan dimana
jumlah barang diminta lebih sedikit daripada yang ditawarkan
2.
Berikut ini
diantara barang – barang yang dibutuhkan konsumen yang sering langka.atau
sering tidak ada bila diperlukan atau kalaupun ada harganya amat mahal,... .
a.
LPG
b.
Bawang Merah
c.
Cabe
d.
Tembakau
3.
Dampak Positif dari
adanya kelangkaan suatu barang adalah
... .
a.
Meningkatnya penggunaan teknologi untuk memperbaiki
kehidupan manusia
b.
Para Spekulan aktif menyimpan barang dagangannya
c.
Terciptanya teknologi baru untuk mengefisienkan
sumber daya alam
d.
Pedagang dan petani bahagia
4.
Berikut ini yang bukan ciri dari kelangkaan … .
a.
Jumlah alat pemuas kebutuhan sangat terbatas
sehingga sulit untuk diperoleh
b.
Harga kebutuhan melonjak drastis
c.
Konsumen harus berkorban untuk memperoleh barang dan
jasa tersebut
d.
Barang – barang mudah di dapat di pasar
5.
Usaha yang bisa
dilakukan untuk mengatasi kelangkaan adalah … .
a.
Pemerintah
tidakperlu campur tangan
b.
Menyusun skala prioritas
c.
Tidak belanja di
pasar Tradisional
d.
Pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien
6.
Dampak Negatif Kelangkaan adalah … .
a.
Masyarakat lebih konsumtif
b.
Melambungnya harga – harga barang
c.
Pasar semakin ramai pembeli
d.
semakin banyak muncul para spekulan
7.
Kementerian yang terkait yang senantiasa terlibat
mengatasi persoalan tingginya harga produk – produk pertanian adalah..
a.
Kementerian pertanian
b.
Kementerian perdagangan
c.
Kementerian perindustrian
d.
Kementerian sosial
8.
Perhatikan Tabel berikut ini!
1
|
2
|
3
|
4
|
Beras
|
Brokoli
|
Sabun
|
Daging
|
Gula Pasir
|
Ayam Potong
|
Sikat gigi
|
Cabe rawit
|
Teh
|
Ikan laut
|
Roti
|
Minyak goreng
|
Berdasarkan table tersebut yang sering fluktuatif dalam masalah harga
adalah …
a. 1 , 2 , 3 , 4
b. 2, 3, 4,
c. 2,dan 3
d. 4 saja
9. Kelangkaan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor,antara lain … .
a. Keterbatasan jumlah bendapemuas kebutuhan
b. Kerusakan sumber Daya Alam
c. Pertumbuhan manusia yang begitu cepat
d. Teknologi komunikasi dan informasi
10. Agar kelangkaan suatu barang tidak terjadi maka cara
yang efektif untuk dilakukan terhadap sumber daya alam yang belum termanfaatkan
adalah ... .
a. Mengkombinasikan kegunaan gagasan
b.
Mengkombinasikan kegunaan benda
c.
Membiarkan barang yang sudah rusak
d.
Mengubah bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil
Senin, 14 Januari 2019
MATERI PENDALAMAN MATERI
IPS KELAS 7 SEMESTER 2
PERTEMUAN 2
KEBUTUHAN
1.
Kebutuhan menurut tingkat ( intensitas ) Kegunaan.
a.
Kebutuhan pokok ( primer)
Yang dimaksud kebutuhan pokok / primer adalah
kebutuhan minimal sehari – hari yang harus dipenuhi apabila terabaikan dapat
menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup. Kebutuhan primer meliputi makanan, perumahan,pakaian,
kesehatan,pendidikan,transportasi dan rasa aman.
b.
Kebutuhan sekunder.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi
setelah kebutuhan primer. Tanpa terpenuhinya kebutuhan ini, manusia tidak dapat
hidup layak. Misalnya, kebutuhan perabot rumah tangga, alat transportasi, media
informasi, dan koleksi buku – buku bacaan. Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan
ke dua.
c. Kebutuhan Tersier(
barang mewah
)
Kebutuhan tersier
adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan ke dua(sekunder). Setelah
kebutuhan hidup layak terpenuhi,orang akan berusaha memenuhi kebutuhan barang mewah. Keinginan
akan hal tersebut tentu dipengaruhi oleh pendapatan dan lingkungannya. Orang
yang terbiasa berada pada lingkungan
orang kaya akan terpengaruh mengonsumsi barang – barang mewah. Penggolongan
kebutuhan menurut tingkatannya
2. Kebutuhan menurut waktunya.
Menurut waktunya kebutuhan terdiri atas
kebutuhan sekarang dan yang akan datang.
a.
Kebutuhan Sekarang.
Kebutuhan sekarang
adalah kebutuhan yang sifatnya mendesak dan pemenuhannya tidak dapat ditunda-
tunda. Apabila pemenuhan ini ditunda dapat menimbulkan kerugian, musibah,atau
kecelakaan tidak dapat dihindari.
Contoh kebutuhan sekarang :
1.
Obat
bagi orang sakit
2.
Makanan
diwaktu lapar
3.
Petugas
pemadam kebakaran pada saat musibah kebakaran
b. Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan yang akan
datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak perlu segera atau dapat ditunda
pada masa yang akan datang. Walaupun pemenuhan ini dapat ditunda,tetapi tetap
saja diperlukan persiapan untuk memenuhinya.
Contoh kebutuhan
yang akan datang:
1. Tabungan
2. Renovasi rumah
3. menunaikan ibadah
haji.
3. Kebutuhan ditinjau dari sifatnya
Ditinjau dari
sifatnya kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kebutuhan
jasmani dan kebutuhan rokhani.
a.
Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan
jasmani atau kebutuhan lahiriah adalah kebutuhan yang pemenuhannya bertujuan
untuk memelihara, mengembangkan dan membangun pertumbuhan fisik atau jasmani.
Artinya kebutuhan ini sangat berhubungan dengan kebendaan atau materi.
Contoh kebutuhan
Jasmani.
1. Makanan dan minuman
2.Pakaian,
topi,celana,kaos kaki,sepatu
3.alat – alat olah
raga.
b.
Kebutuhan Rokhani
Kebutuhan
rokhani atau kebutuhan immaterial adalah kebutuhan yang pemenuhannya bertujuan
untuk memberikan kepuasan pada jiwa,hati
sanubari, dan perasaan seseorang. Artinya jika kebutuhan ini terpenuhi akan
menimbulkan rasa senang atau bahagia.Sebaliknya bila tidak dapat terpenuhi akan
mempengaruhi kestabilan jiwa dan mental seseorang.
Contoh
kebutuhan rokhani
1.
Agama
2.
pendidikan dan kesenian
3.
kasih sayang dan pujian.
4. Kebutuhan sosial-
psikologis.
Kebutuhan menurut sosial – psikologis erat hubungannya
dengan faktor lingkungan,tradisi, dan psikologis manusia.
a.
Kebutuhan Sosial
Kebutuhan
sosial merupakan kebutuhan yang muncul karena tuntutan hidup bersama dalam
masyarakat. Misalnya, kebutuhan jasa keamanan lingkungan, menghadiri undangan
hajatan, atau mengikuti perkumpulan arisan.
b.
Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan
psikologis adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa dan kepribadian
manusia. Misalnya, kebutuhan akan rasa aman, rasa dihargai, rasa tenteram, dan
rasa bebas dari tekanan. Jenis kebutuhan ini tidak semua bersifat ekonomis dan
juga tidak semuanya dapat dipenuhi dengan usaha ekonomi.
Adanya
kebutuhan yang beranekaragam dan semua penting membuat manusia sulit
memenuhinya apalagi jika sumber pendapatan terbatas. Untuk mempermudah pemenuhan
kebutuhan harus dipilih dahulu mana yang sangat penting, penting, dan agak
penting. Dengan demikian,prioritas kebutuhan dapat ditentukan. Dengan kata
lain,harus disusun skala prioritas kebutuhan ,yaitu suatu daftar yang berisi
berbagai kebutuhan menurut tingkat kepentingan pemenuhannya.
Materi Pertemuan 1
KELANGKAAN
SEBAGAI PERMASALAHAN EKONOMI
Manusia senantiasa melakukan aktivitas sepanjang waktu. Hal
tersebut dilakukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup.Antara personal satu dengan yang lain kebutuhan
selalu berbeda /tidak sama. Akan tetapi kebutuhan akan barang yang sama dapat
terjadi.Akibatnya barang yang dicari tidak mudah untuk didapatkan.sehingga
orang menyebut terjadi kelangkaan.
Sebenarnya apakah kelangkaan
itu?. Kelangkaan dapat diartikan suatu keadaan dimana jumlah barang yang
diminta lebih banyak dari pada jumlah barang yang ditawarkan. Atau dapat
diartikan suatu kondisi dimana keinginan manusia tidak terbatas, sedangkan alat
pemuas kebutuhan manusia terbatas. contoh LPG, karena banyak yang membutuhkan
sehingga barang yang satu itu hilang dari pasaran.ada lagi Cabe rawit, cabe
merah, bawang putih, dan lain – lain.
Kelangkaan terjadi disebabkan oleh beberapa
faktor,antara lain :
1.
Keterbatasan jumlah bendapemuas kebutuhan yang
berada di alam
2.
Kerusakan sumber Daya Alam sebagai akibat ulah
manusia
3.
Keterbatasan manusia untuk mengolah sumber daya yang
ada
4.
Pertumbuhan manusia yang begitu cepatdibandingkan
dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan
5.
Bencana alam
Ciri
– ciri terjadinya kelangkaan
Berikut keadaan yang menandakan terjadinya
kelangkaan
1.
Jumlah alat pemuas kebutuhan sangat terbatas
sehingga sulit untuk diperoleh
2.
Harga kebutuhan melonjak drastis dari biasanya
karena jumlahnya terbatas dan permintaan tinggi
3.
Konsumen harus berkorban untuk memperoleh barang dan
jasa tersebut, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan yang lain untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih utama.
Dampak Positif kelangkaan suatu barang
1.
Meningkatnya teknologi untuk memperbaiki kehidupan
manusia dan lingkungan menjadi lebih baik ( dibuat peralatan yang ramah
lingkungan.
2.
Terciptanya teknologi baru untuk mengefisienkan
sumber daya alam.
Dampak Negatif Kelangkaan
1.
Melambungnya harga – harga barang.
2.
Semakin banyak muncul para spekulan /orang – orang
yang berspekulasi.
Adapun usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan adalah
sebagai berikut
1.
Menyusun skala prioritas
2.
Pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien
Sedangkan
cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien serta menggali
yang belum dimanfaatkan sebagai berikut
a.
Mengubah bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil
b.
Mengkombinasikan kegunaan benda
c.
Memperbaiki barang yang rusak
d.
Mendaur ulang barang bekas untuk dijadikan barang
yanmg bernilai guna
e.
Mengelola dan mendayagunakan sumber daya secara
tepat.
Agar kelangkaan dapat diminimalisir maka Sumber Daya alam yang ada harus berdasarkan kepentingan rakyat banyak. Pemanfaatan sumber daya alam
diatur dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999 sebagai berikut.
1. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka
meningkatkan daya saing global dengan membuka aksessibilitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui
keunggulan kompetitif terutama yang berbasis keunggulan sumber daya alam dengan
menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
2. Mengembangkan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman sumber
daya bahan pangan, kelembagaan serta budaya lokal dalam rangka menjamin
tersedianya pangan dan nutrisi dalam jumlah dan mutu yang dibutuhkan pada
tingkat harga yang terjangkau, dengan memerhatikan peningkatan pendapatan
petani dan nelayan serta peningkatan produksi yang diatur oleh undang-undang.
3. Meningkatkan persediaan dan pemanfaatan sumber energi dan tenaga listrik
yang relatif murah serta ramah lingkungan dan secara berkelanjutan yang
pengelolaannya diatur dengan undang-undang.
4. Mengembangkan kebijakan pertanahan untuk meningkatkan pemanfaatan dan
penggunaan tanah secara adil, transparan, dan produktif dengan menyamakan
hak-hak rakyat setempat, termasuk hak ulayat (wilayah) yang sesuai dan
seimbang.
5. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik,
termasuk transportasi, telekomunikasi, energi, listrik, dan air bersih guna
mendorong pemerataan pembangunan, melayani kebutuhan masyarakat dengan harga
terjangkau, serta membuka keterisolasian wilayah pedalaman dan terpencil.
6. Mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terpadu yang diarahkan
pada peningkatan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja, peningkatan
pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan kerja, dan kebebasan
berserikat
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kerja ke luar negeri dengan
memerhatikan kompetensi, perlindungan, dan pembelaan tenaga kerja– kebijakan selanjutnya
Langganan:
Postingan (Atom)